Saat ini ada berbagai macam popok yang beredar di duia perbayian, yang sekali pake n yang reuseable. Sekarang ini yang paling popular adalah yang sekali pake, selain praktis ini sangat helpful bagi para working moms, n. . . sekarang pun harganya sudah bervariasi, para moms tinggal pilih mo yang murah ato yang mahal.
Disini akan lebih ditonjolkan masalah reusable diapers dulu ya. . .untuk yang sekali pake ntar diulas di kolom lainnya.
Untuk popok kain ini ada 2 macam yang tradisional n yang modern.
Yang trasidional sih makenya gampang tinggal masukin aja didalam celananya baby,dijamin pipisnya gak bakalan berceceran Cuma ngrembes aja. Ini nih yang sampai sekarang masih diterapkan to my baby. Emang hasilnya cucian jadi menumpuk banyak, untungnya my hubby baik banget ma gotong royong buat gantian nyuciin popok.
Tuk yang modern ini TOP bangets. . . .
Pertama kali dikeluarkan oleh Bumwear, katanya sih yang nemu adalah moms dari Indonesia yang tinggal di Singapura. Apa sih popok kain yang reusable ini?
Popok kain reusable ini adalah diapers yang bisa menampung 3-4 kali BAK baby. Jenisnya pun bermacam macam dari yang Cuma 20rb sampai yang 250rb-an per bijinya.
Popok jenis ini lapisan luarnya bervariasi dari yang plastic ato kain,dan dilengkapi dengan bahan penyerap BAK didalamnya, biasanya bahannya dari cotton dan towel. Untuk bahan penyerapnya ini biasanya bertahan 3 minggu trus harus ganti lagi.
Kita bahas masalah manfaatnya.
1. Tidak menimbulkan ruam pada pantat bayi, coz bahannya biasanya menyerap keringat, dan breathable jadi sirkulasi udara di daerah pantat lancar. Sedang yang sekali pake biasanya berbahan plastic menghambat suhu-nya jadi tinggi membuat produksi keringat juga tinggi
2. Bebas bahan kimia, popok sekali pake biasanya mengandung bahan kimia untuk penyerap BAK bayi
3. Bebas limbah, secara it washable jadi ga ada sampah yang terbuang, so Ramah lingkungan ka..n
4. Bisa menekan cost untuk diapers, it washable jadi sekali beli bisa dipake berulang ulang
Tips perawatannya:
1. Sebelum dipakaikan pada bayi, popok ini harus dicuci 3-4 kali dulu untuk memaksimalkan daya serapnya cos pada awal proses produksi lapisan penyerapnya dilapisi denga lapisan lilin. Dengan pencucian beberapa kali lapisan towelnya semakin mengembang sehingga daya serapnya juga lebih maksimal. Untuk mengetahui ada titaknya bisa dengan meneteskan air di atasnya, jika tidak meresap berarti lapisan belum lilin belu ilang
2. Lebih baik pake mesin cuci, coz tidak boleh dikucek terlalu keras or disikat, dapat merusak lapisan towelnya
3. Sebaiknay pake sabun yang tidak bersoda/banyak busa dan tanpa pelembut ato pemutih. Karena bahan kima yang tertinggal dapat menutup pori2 popok dan air BAK tidak dapat masuk ke penyerapnya
4. Jangan menggunakan cream ato sejenisnya. JIka Moms ingin memakaikan cream, gunakanlah liner untuk mencegah cream langsung menempel pada lapisan dalam popok.
Kayaknya ini dulu.coz sekarang popoknya belum dateng masih pesen, jadi belum ada pengalamannya. Ntar klo dah pake share lagi deh. . . .
Tags:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar