Senin, 23 November 2009

Tengkurap Pada Bayi

Bayi yang baru lahir belum bisa bergerak2 shingga jika tidur posisinya hanya bisa terlentang, ini menyebabkan perataan kepala di salah satu sisinya. Hal ini terjadi karena Kepala bayi baru lahir, kan, belum menyatu tulang-tulangnya, jaringan-jaringannya belum tumbuh, masih longgar, dan banyak air. Hingga, bila ada tekanan pada satu sisi yang signifikan dan terus-menerus, menyebabkan kepalanya jadi peyang," terangnya. Tapi begitu tekanan pada satu sisi ini hilang, peyangnya juga hilang karena tengkoraknya masih berkembang dan tumbuh. "Jadi masih banyak pertumbuhan yang akan terjadi seperti daging, kulit, otak, dan tulang kepalanya, hingga peyangnya bisa hilang dan kepala jadi bagus kembali.
Sebenarnya ini bukan masalah yang serius hanya masalah estetika saja.toh kedepannya kepala akan tertutup dengan rambut.jadi tidak akan kelihatan rata apa tidak kepala si bayi.
Apa bila bayi ditidurkan dengan posisi terlentang maka posisi kepala mereka sebaiknya sering dirubah. Berikut beberapa saran dari American Academy of Pediatrics (AAP) untuk mengurangi resiko rata kepala:
• Secara periodik rubah orientasi bayi dalam tempat tidur bayi sehingga perhatiannya tidak selalu terfokus pada arah yang sama. Jika bayi selalu menghadap pintu misalnya, rubah posisinya sehingga ia harus membalikan kepalanya dengan cara berbeda untuk dapat melihat pintu.
• Tempatkan bayi pada perutnya untuk periode tertentu selagi terjaga dan terawasi. Ini dapat membantu memperkuat bahu.
• Kurangi menghabiskan waktu dalam kereta dorong dimana akan memberikan tekanan pada bagian yang sama yaitu kepala ketika tengah tidur dengan posisi telentang.
Selain itu bayi bisa ditidurkan dengan posisi tengkurap. Tapi posisi ini masih menjadi kontraversi sampai dengan sekarang. Banyak yang mengatakan bahwa dengan posisi tengkurap bisa menyebabkan SIDS, yaitu Sudden Infant Death Syndrome atau sindrom kematian mendadak pada bayi, SIDS banyak terjadi pada bayi yang tidur tengkurap.(karena saluran nafasnya tertutup). tapi kasus ini jarang terjadi di Indonsia. Coz disini biasanya bayi mendapatkan pengawasan yang terus menerus dari orang disekitarnya (ortu, nenek-kakek or baby sitternya) tidak seperti di Negara barat dimana bayi sering ditinggalkan sendirian tanpa pengawasan.
Diluar masalah kontra versi masalah bayi yang ditidurkan tengkurap. Ternyata banyak manfaat yang bisa diambil dari posisi tidur ini.
1. Memberikan kesempatan berisitirahat untuk bagian belakang kepala bayi
2. Membantu menguatkan otot-otot leher bayi Anda, sebagai persiapan untuk merangkak
3. Membantu mempercepat kemampuan bayi untuk mengangkat pantat, berguling, duduk, hingga akhirnya berdiri
4. Membantu memperbaiki perkembangan motorik bayi Anda
5. Membantu perkembangan otot-otot kaki
6. Bisa menghindari gumoh (hanya berlaku untuk anak yang belum makan makanan padat)

Variasi Tengkurap pada Bayi
1. Letakkan bayi Anda dengan posisi tengkurap, di atas perut Anda yang sedang berbaring
2. Tengkurapkan bayi Anda pada alas yang padat dan aman, seperti di atas selimut di lantai
3. Gendong bayi Anda pada lengan Anda dengan posisi tengkurap
4. Tengkurapkan bayi Anda di atas bola besar dengan terus dipegang bagian punggung dan pantatnya. Anda bisa memaju-mundurkan bola tersebut perlahan-lahan
Apabila bayi ditidurkan dengan posisi tengkurap pastikan bahwa alasnya datar dan tidak mudah mengkerut/menekuk karena hal ini dikhawatirkan dapat membuat bayi tidak dapat bernafas karena tertutup alas tidurnya.
Lamanya tidur tengkurap ini tergantung kepada bayinya.dianjurkan minimal 30 menit sehari.taidak perlu langsung bisa dipecah2 menjadi beberapa kali. Asalkan bayi merasa nyaman boleh2. Jika bayi tidak menghendakinya sebaiknya jangan dipaksakan.
Terlepas dari kontraversi masalah boleh tidaknya bayi ditidurkan secara tengkurap, tinggal kita saja yang menentukan lebih banyak manfaatnya atau bahayanya. Yang penting jika memang bayi tidur tengkurap harus dengan pengawasan dari orang tua.

Source :www.padusi.com,tipsbayi.com

Artikel terkait:
1. Tidur Pada Bayi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar